Monday, July 28, 2014

SETOPLES KUE KERING



Sumber

Pengharum ruang menyentuh ujung hidungku.
Sofa tertata rapi
Lantai bersih

Aroma opor,rendang dan sayur godog mulai merayu
Bertahun tiada berubah, kala mentari syawal menyapa
Namun gelisahku tiada berakhir bertolak belakang dengan kue kue kering yang toplesnya kosong padahal lebaran hari kedua belum datang
Ya Rabb akankah lakuku sukacitakan Engkau?
Apakah lisanku yang gumamkan takbir hapuskan dosaku?
Bersimpuh dalam sesal. Akankah kau terima tobatku?

Senja belum dipenghujung, andaikan kau ambil nyawaku, ijinkan aku menyembahmu dalam iman setipis debu.
Lapangkan kuburku dalam nyayian alam yg gemakan kebesaranMu
Dan barisan toples kue kering
Maniskan jurnal mereka yang hidup, agar jumpa dalam RamadhanMu mendatang


Bogor 28 Juli 2014

Saturday, July 12, 2014

Puteriku, Van







Cantik, kau baru lelap setelah segelas susu kau minum.

Rayuan maut dan lucu kalau ada maunya

Kau peluk aku dan terucap "Aku sayang banget loh sama Mama"
Bukan cuma itu, pelukan dan ciuman bertubi tubi membuatku luluh.
Jangan pernah kau tanya, apakah aku mencintaimu?
Sejak kutahu kau menghuni rahimku, jiwa ragaku milikmu.

Van, cantiknya Mama 

Nakalmu

Bawelmu

Cakapmu

Senyummu

Adalah kekuatan Mama.


Hadirmu, sempurnakan hidup Mama.

Mama ada untukmu

Tumbuh dan berkembanglah sewajarnya.
Kenali dan taklukan isi dunia.

Pesan Mama, walau kamu mencintai Mama, tetap utamakan cintamu pada Sang Pemilik Kehidupan.
Karena Dia yang memilih Mama untukmu.

12-07-2014
Larinda
EK