Masih bolehkah ku ungkap rindu di dada ini? tanyaku
Mengapa tidak?
Selama diungkapkan dengan rasa sayang, jawabmu.
Masihkah rasa sayang itu ada? Tanyaku
Tak pernah berubah, jawabmu.
Ada getar halus bagai senar melodi yang terpetik.
Pelan namun sayup tetap terdengar
Kirimkan emosi tak terbaca
Karena hanya terasa
Kutitipkan sayangku, katamu
Kan kusimpan di hati sebelah kanan, jawabku
Mengapa, tanyamu
Agar kau tahu letaknya, jawabku
(bila satu saat ingin kau pindahkan,
Kau tahu harus mengambilnya di mana.)
Kamarku, Pk. 23.15
6 Januari 2010
Icha Koraag