Friday, February 15, 2013
SELENDANG BATIK BIRU
Kupasang di jenjang lehermu
Dengan keengganan yang amat kaku
Tak ingin kulepaskan genggaman tanganku
pada selendang batik biru
Andaikan aku selendang batik biru
Kan kurangkul erat sekeliling lehermu
Biar kudekat dengan nadimu
Menempel dalam jiwamu
Seperti cinta yang kubangun
Tak rela terpisah, tak rela terabaikan
Segelas anggur dimusim dingin
Membasah merah dibibir resah
Membuang rindu dalam tarikan nafas
Membayangmu adalah kehangatan
Selendang batik biru tetap melingkar dileher
jenjangmu,
Hanya itu doa dan
harapku
Elisa Koraag: 30 Oktober 2012
CATATAN HATI
Band Noah mengiring suara Ariel, membuatku menggigil
Jarak dan waktu memisahkan
Demi keluarga dan masa depan,
rasa kita terabaikan
Wangi tubuhmu masih menempel di ujung hidungku
Hangat dekapmu masih terasa ditiap inchi kulitku
Walau dua tahun telah berlalu
Aku masih setia menunggu
Merajut hari dengan lantunan doa bagimu
Berharap yang terbaik selalu
Dua benua memisahkan kita atas nama cita dan cinta
Demi sebuah pengakuan inteletualitas
Akankah bahagia kita datang pasti?
Walau jiwa ini nyaris mati
Menahan rindu yang tak terobati
Yang tinggalkan goresan di lembar catatan hati
Elisa
Koraag/30 Oktober 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)