Saturday, March 15, 2014
SENJA BERSAMAMU
Kemarahan itu begitu hebat, nyaris membakar semua logika.
Setelah ku diam dan renungkan,
hanya ada satu jawaban sebagai alasan.
: Aku terlalu mencintaimu.
Horizon biru membentang membentuk batas cakrawala
Serupa jalur perjalanan yang ingin kutempuh bersamamu,
menapaki jalan kehidupan
Tak ingin bermain dalam bayang kerinduan.
Kusandarkan lelah batin ini dalam relung jiwamu.
Dan mendekap energi asmara yang menghangat dalam tarikan napas.
Jika mentari kembali ke peraduan,
biarkan aku menikmati senja bersamamu.
Menyongsong gelapnya malam sambil bergandeng tangan.
Bersama kita teguk air kehidupan,
segarkan janji yang pernah kita semat.
Suka-duka, sehat-sakit, kaya-miskin tetap dalam satu cinta.
Di sini di senja ini,
kita masih bergandeng tangan.
Berharap dalam pinta pada Sang Khalik tiap senja kita lalui bersama.
Kalaupun malam gelap menyelimuti semesta, janji kita adalah pelita.
Kan menjadi suar penunjuk, untuk kita tetap dapat melihat isi hati masing-masing.
Di sini di hatiku, ada kamu yang selalu ku jaga dengan sepotong cinta yang putih.
Kreo 15 03 2014.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment