SEPOTONG RUANG DI HATIKU
Icha Koraag
Tetes embun dikelopak mawar
Pertanda kesegaran dan keindahan
Sayang, merahmu tak lagi sama dengan merahku
Birumu bukan lagi biruku
Mentari yang terbit tak lagi sama seperti kemarin
Ia bersinar seperti mengejek dan mentertawakan
Karena luka hati yang mengoyak jiwa
Membuat kepingan hati sulit direkat
Tetes embun mulai menguap
karena matahari bersinar keras
tinggalkan bekas kilau daun
Seperti jejakmu pada tubuhku
Tak ingin kumenangis
Walau janji tak bisa kau genapi
bagimu tetap ada sepotong ruang di hatiku.
Karena putihmu masih putihku
(Kamis, 30 Nov 2006)
No comments:
Post a Comment