Cuaca tampak tak bersahabat
Merah hitam karena rasa dendam kesumat
Yang terus menerus menyumbat
Dalam setiap teriakan tobat!
Belum lepas beban yang penat
Lantaran perasaan jahat
Terus melihat setiap saat
Pada umat yang tak mau taat.
Apakah kau ijinkan aku…..?
Menyebut namaMu dengan lidah yang kelu?
Saat tepian hati terketuk, masihkah kita bertemu?
Untuk membuktikan bahwa Engkau satu?
Kerikil di kakiku ini, mengingatkan
Bahwa hidup bukan hanya untuk makan
Tapi juga untuk mengatasi situasi yang tertekan
Hingga akhirnya Kau songsong aku dalam pelukan.
Oh….Tuhanku
Apakah masih kau dengar
Teriakan ku yang sangar
Karena marah oleh rasa lapar?
Ampuni aku yang menolak kau jemput
karena aku masih memiliki rasa takut
Ketika harus menyongsong maut.
Pikiranku masih kalut
Aku ingin bertobat.
Belum lengkap kujalani ibadah
Karena itu, ijinkah aku menyembah
Agar imanku bertambah
Dan dapat melalui hidup dengan tabah.
24 Juni 2005
No comments:
Post a Comment