Friday, September 07, 2007

SEPOTONG ASA

Diujung tawa kudengar nyanyian sunyi
menembus dinding kehampaan
kala penat ini terbasuh rasa sayangmu
ingin kurebahkan tubuh lelah ini
dalam peraduan tanpa batas

ingin kembali kudengar dendang riang
tentang cita dan harapan
yang selalu kita rajut
berharap kuat tersimpul
walau kendala selalu ada

Kucoba berdiri tegak
bersandar dan berpegang pada
tegap tubuhmu
yang selalu sedia dan setia
meyakinkan aku

Hidup bukan hanya hari ini
bukan sekedar tidur dan makan
tapi lebih pada memberi makna
pada jejak yang akan di tinggal
terutama pada kedua buah cinta kita.

2 Sept' 2007
Di tengah kelelahan menulis report
Icha.