Thursday, September 11, 2008

UTANG JANJI

Kembara khayalku menembus dinding ilusi
menyentuh rasa di kedalamana nurani
kerinduan akan kicau gelatik
kesejukan alam pegunungan
kehangatan matahari pantai
kehijauan hutan dan
merdunya tawa rakat jelata

bocah kampung bertelanjang kaki
berlari di beceknya lumpur
bersenda gurau dengan sesama kawan
di desa yang jauh dari sejahtera
tawa suara itu sangat merdu
wajah riang itu penuh kedamaian
tak terpikir besok makan apa
hanya bapak dan si mboknya
yang termenung: besok apa makan?

Indahnya alamku
Tak mampu hapuskan kemiskinan
permainya tanah airku
hanya jadi objek sesaat
lugu warganya
sasaran komoditas politik jelang pemilu

tebar janji tebar pesona
utang janji lalu belum terbukti
janji baru segera dibikin
urusan bayar belakangan
janji janji tinggal janji
masih bisakah rakyat percaya?

11/9-2008 Icha Koraag

No comments: