Monday, July 28, 2014

SETOPLES KUE KERING



Sumber

Pengharum ruang menyentuh ujung hidungku.
Sofa tertata rapi
Lantai bersih

Aroma opor,rendang dan sayur godog mulai merayu
Bertahun tiada berubah, kala mentari syawal menyapa
Namun gelisahku tiada berakhir bertolak belakang dengan kue kue kering yang toplesnya kosong padahal lebaran hari kedua belum datang
Ya Rabb akankah lakuku sukacitakan Engkau?
Apakah lisanku yang gumamkan takbir hapuskan dosaku?
Bersimpuh dalam sesal. Akankah kau terima tobatku?

Senja belum dipenghujung, andaikan kau ambil nyawaku, ijinkan aku menyembahmu dalam iman setipis debu.
Lapangkan kuburku dalam nyayian alam yg gemakan kebesaranMu
Dan barisan toples kue kering
Maniskan jurnal mereka yang hidup, agar jumpa dalam RamadhanMu mendatang


Bogor 28 Juli 2014

No comments: