Thursday, December 14, 2006

SECANGKIR WEDANG RONDE

Aromanya langsung menggelitik hidung
Mengirim tanda kenikmatan dalam pikiran
Hmm kepulan asap di atas cangkir
Mengaburkan air yang berbuih

Tak sabar ingin ku teguk
Tuk rasakan kehangatan yang mengalir
Mulai dari bibir, tenggrokan hingga ke perut
Bersabar-bersabar, perintahku dalam hati

Warna coklatnya mengingatkan ku
Pada warna bola mata seseorang
Keharuman jahe
Mengingatkanku pada aroma tubuhnya

Tapi benakku tak dapat mencerna
Apakah rasa wedang ronde ini
Senikmat sapuan bibirnya pada bibirku?
Yang pasti sama-sama hangat dan enak
Dinikmati waktu musim dingin.

Icha Koraag 15 Desember 2006

No comments: