Wednesday, September 13, 2006

SENANDUNG BELAHAN HATI


Heningnya malam, mengiring sunyi
Terdengar senandung belahan hati
Yang mungkin terbaring sepi
merenda mimpi

Di tepi rindu di sini
Ku menanti janji
Peluk cium
Bila kau kembali

Sayangku,
malu diri ini bila harus menyebutmu, sayang
padahal dalam nurani yang paling dalam
kuingin kau memanggilku, sayang.

Seperti ketika kita merajut janji
Sejalan seiring melalui hari
Aku sayangmu
Kamu sayangku

Berbilang tahun sudah berlalu
Rambut putih sudah mengintip
Seakan memberi tanda
Bertambah sudah usia

Namun kalau boleh aku berharap
Rasa diantara kita juga terus bertambah
Karena aku semakin menyadari
Engkau memang si penghuni hati ini.

Untuk kamu, yang sembunyi disisi hatiku.
13 Sept 2006

Audy wrote:
Dear Icha,
Indah sekali puisimu
terasa sampai kedasar hati
apa yang dirasa seseorang
yang rindu kata2 sayang
membuat mata jadi memerah

No comments: