Tuesday, September 12, 2006

TANGIS DARI JOGYA




Musibah itu di Jokja dan sekitarnya
ribuan nyawa berpulang kepangkuanNya
Berjuta heran mendesak tanya
Inikah amarahNya?

Adakah pedih ini berarti?
Kalau hanya duduk menanti
Mendengar berita di televisi
Padahal ribuan orang sudah mati?
Ayo kawan berpegang tangan
Hapuskan air mata
Ulurkan lengan
Kita bergandeng tangan
Bergerak bersama

Jadikan pedih itu sebagai cemeti
untuk berbuat yang lebih berarti
Agar mereka yang telah pergi
Tidak lagi di tangisi.
Yang hidup lebih membutuhkan
Bukan sekedar mie instan dan sepotong baju
Untuk memulihkan tekad dan keyakinan
Akan harapan yang tersisa!

Mungkinkah asa itu hadir sepasti mentari
Yang kan terbit di esok pagi..?

Kawan…..
Biarlah airmata ini tumpah
Biarlah ribuan nyawa ini pergi sebagai syuhada
Asal jangan kau goyahkan imanmu
Karena yang kuasa hanya menjentikkan jari
Sebagai peringatan agar kita jangan takabur.
Pasrah dan pasrahlah
Saudaramu se Indonesia
Dan di seluruh belahan dunia
Berdoa untukmu, saudaraku!
Deritamu adalah deritaku
Doaku menyertaimu!

Senin, 29 Mei 2006

Di bacakan pada pengumpulan dana
untuk korban gempa Jogya dan Jateng
Pada tanggal 10 Juni 2006 di Amsterdam

No comments: